Senin, 25 Februari 2013

Cara membuat WebCounter pengunjung di blog

Cara membuat WebCounter pengunjung di blog
WebCounter adalah layanan gratis yang bisa menghitung berapa jumlah total pengunjung blog anda setiap detik, menit, jam, hari pengunjung yang datang atau membaca halaman blog anda dan secara otomatis akan terbaca webcounter ini.

Widget webcounter ini sangat simple dan ringan sehingga tidak membuat blog anda terbebani kemudian tampilannya juga sederhana namun banyak pilihan yang bisa anda sesuaikan tampilan dan warna counternya dengan blog anda.

Widget webcounter ini cukup anda copy paste dan tidak perlu registrasi atau membuat akun terlebih dahulu bagaimana Cara membuat WebCounter pengunjung di blog ini silahkan baca petunjuk  di bawah ini :

1. Silahkan kunjungi HitWebCounter disini

2. Memilih Counter - Silahkan pilih tampilan counter anda dengan menandai render button di sampingnya. Seperti contoh pada gambar di bawah ini :


3. Mengatur Counter - Setelah memilih tampilan counter kemudian di bawahnya anda isi Page Name - Isi dengan alamat blog anda, Starting Counter - Isi sesuaikan dengan jumlah counter blog anda sekarang, Number Of Digits - Isi berapa digits yang anda suka saya contohkan memilih 7 digit jika pengunjung blog anda baru 10000 tampilannya seperti ini 0010000, Select Category - Tidak ada pilihan di abaikan saja, Counter Type - Pilih Page Views atau Unique Visitors,  Jika semua sudah diisi silahkan klik Get Your Counter Code Lihat contoh pada gambar di bawah ini :



4. Copy Paste Code - Silahkan copy dan paste kode widget yang di berikan. Selesai  Lihat contoh pada gambar di bawah ini :





Example :

free blog counter
Visits Counter  

Cara menempatkan webcounter di sidebar blogspot :
Login ke BloggerDashboardDesignAdd a GadgetPilih gadget HTML/Java Script►Paste kode widget webcounter ke dalamnya

sumber : http://salsa-store.blogspot.com/2012/02/cara-membuat-webcounter-pengunjung-di.html

Minggu, 17 Februari 2013

FROM NOBODY TO SOMEBODY




Di Indonesia banyak seseorang yang sukses dan telah menjadi sosok motivator untuk semua orang , dari mulai pengusaha sukses, dan lain-lain. dari sekian motivator yang terkenal hanya satu motivator yang selalu saya banggakan,. Yaitu ayah saya, tetapi untuk membicarakan sebuah perjuangan hidup ayah saya, dan bagaimana cerita hidupnya yang dapat menjadi inspirasi untuk saya dalam menjalankan hidup ini, saya telah menuliskannya di salah satu artikel saya sebelumnya. kali ini saya akan menceritakan tentang salah satu motivator yang berasal dari Indonesia yang telah sukses menjadi seseorang yang di kenal oleh banyak orang, bahkan terkenal di Internasional. Sebut saja namanya Houtman Zainal Arifin, kisah seorang pedagang asongan, anak jalanan, Office Boy yang kemudian menjadi Vice President Citibank di Indonesia. Sebuah jabatan Nomor 1 di Indonesia karena Presiden Direktur Citibank sendiri berada di USA. Artikel ini saya kutip dari salah satu artikel yang pernah saya baca yang telah menginspirasi saya, dan mudah-mudahan dapat menginspirasi Anda.


Begnilah ceritanya, sekitar tahun 60-an Houtman telah memulai karirnya sebagai perantau, berangkat dari desa ke jalanan Ibukota. Merantau dari kampung dengan penuh impian dan harapan, Houtman remaja berangkat ke Jakarta. Di Jakarta ternyata Houtman harus menerima kenyataan bahwa kehidupan ibukota ternyata sangat keras dan tidak mudah. Tidak ada pilihan bagi seorang lulusan SMA di Jakarta, pekerjaan tidak mudah diperoleh. Houtman pun memilih bertahan hidup dengan profesi sebagai pedagang asongan, dari jalan raya ke kolong jembatan kemudian ke lampu merah menjajakan dagangannya.
Tetapi kondisi seperti ini tidak membuat Houtman kehilangan cita-cita dan impiannya. Suatu ketika Houtman beristirahat di sebuah kolong jembatan, dia memperhatikan kendaran-kendaraan mewah yang berseliweran di jalan Jakarta. Para penumpang mobil tersebut berpakaian rapih, keren dan berdasi. Houtman remaja pun ingin seperti mereka, mengendarai kendaraan berpendingin, berpakaian necis dan tentu saja memiliki uang yang banyak. Saat itu juga Houtman menggantungkan cita-citanya setinggi langit, sebuah cita-cita dan tekad diazamkan dalam hatinya.http://monsieursb.wordpress.com/wp-includes/js/tinymce/plugins/wordpress/img/trans.gif?m=1207340914g
Azam atau tekad yang kuat dari Houtman telah membuatnya ingin segera merubah nasib. Tanpa menunggu waktu lama Houtman segera memulai mengirimkan lamaran kerja ke setiap gedung bertingkat yang dia ketahui. Bila ada gedung yang menurutnya bagus maka pasti dengan segera dikirimkannya sebuah lamaran kerja. Houtman menyisihkan setiap keuntungan yang diperolehnya dari berdagang asongan digunakan untuk membiayai lamaran kerja.
Sampai suatu saat Houtman mendapat panggilan kerja dari sebuah perusahaan yang sangat terkenal dan terkemuka di Dunia, The First National City Bank (citibank), sebuah bank bonafid dari USA. Houtman pun diterima bekerja sebagai seorang Office Boy. Sebuah jabatan paling dasar, paling bawah dalam sebuah hierarki organisasi dengan tugas utama membersihkan ruangan kantor, wc, ruang kerja dan ruangan lainnya.
Tapi Houtman tetap bangga dengan jabatannya, dia tidak menampik pekerjaan. Diterimanyalah jabatan tersebut dengan sebuah cita-cita yang tinggi. Houtman percaya bahwa nasib akan berubah sehingga tanpa disadarinya Houtman telah membuka pintu masa depan menjadi orang yang berbeda.
Sebagai Office Boy Houtman selalu mengerjakan tugas dan pekerjaannya dengan baik. Terkadang dia rela membantu para staf dengan sukarela. Selepas sore saat seluruh pekerjaan telah usai Houtman berusaha menambah pengetahuan dengan bertanya tanya kepada para pegawai. Dia bertanya mengenai istilah istilah bank yang rumit, walaupun terkadang saat bertanya dia menjadi bahan tertawaan atau sang staf mengernyitkan dahinya. Mungkin dalam benak pegawai ”ngapain nih OB nanya-nanya istilah bank segala, kayak ngerti aja”. Sampai akhirnya Houtman sedikit demi sedikit familiar dengan dengan istilah bank seperti Letter of Credit, Bank Garansi, Transfer, Kliring, dll.
Suatu saat Houtman tertegun dengan sebuah mesin yang dapat menduplikasi dokumen (saat ini dikenal dengan mesin photo copy). Ketika itu mesin foto kopi sangatlah langka, hanya perusahaan perusahaan tertentu lah yang memiliki mesin tersebut dan diperlukan seorang petugas khusus untuk mengoperasikannya. Setiap selesai pekerjaan setelah jam 4 sore Houtman sering mengunjungi mesin tersebut dan minta kepada petugas foto kopi untuk mengajarinya. Houtman pun akhirnya mahir mengoperasikan mesin foto kopi, dan tanpa di sadarinya pintu pertama masa depan terbuka. Pada suatu hari petugas mesin foto kopi itu berhalangan dan praktis hanya Houtman yang bisa menggantikannya, sejak itu pula Houtman resmi naik jabatan dari OB sebagai Tukang Foto Kopi
Menjadi tukang foto kopi merupakan sebuah prestasi bagi Houtman, tetapi Houtman tidak cepat berpuas diri. Disela-sela kesibukannya Houtman terus menambah pengetahuan dan minat akan bidang lain. Houtman tertegun melihat salah seorang staf memiliki setumpuk pekerjaan di mejanya. Houtman pun menawarkan bantuan kepada staf tersebut hingga membuat sang staf tertegun. “bener nih lo mo mau bantuin gua” begitu Houtman mengenang ucapan sang staff dulu. “iya bener saya mau bantu, sekalian nambah ilmu” begitu Houtman menjawab. “Tapi hati-hati ya ngga boleh salah, kalau salah tanggungjawab lo, bisa dipecat lo”, sang staff mewanti-wanti dengan keras. Akhirnya Houtman diberi setumpuk dokumen, tugas dia adalah membubuhkan stempel pada Cek, Bilyet Giro dan dokumen lainnya pada kolom tertentu. Stempel tersebut harus berada di dalam kolom tidak boleh menyimpang atau keluar kolom. Alhasil Houtman membutuhkan waktu berjam-jam untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut karena dia sangat berhati-hati sekali. Selama mengerjakan tugas tersebut Houtman tidak sekedar mencap, tapi dia membaca dan mempelajari dokumen yang ada. Akibatnya Houtman sedikit demi sedikit memahami berbagai istilah dan teknis perbankan. Kelak pengetahuannya ini membawa Houtman kepada jabatan yang tidak pernah diduganya.
Houtman cepat menguasai berbagai pekerjaan yang diberikan dan selalu mengerjakan seluruh tugasnya dengan baik. Dia pun ringan tangan untuk membantu orang lain, para staff dan atasannya. Sehingga para staff pun tidak segan untuk membagi ilmu kepadanya. Sampai suatu saat pejabat di Citibank mengangkatnya menjadi pegawai bank karena prestasi dan kompetensi yang dimilikinya, padahal Houtman hanyalah lulusan SMA.
Peristiwa pengangkatan Houtman menjadi pegawai Bank menjadi berita luar biasa heboh dan kontroversial. Bagaimana bisa seorang OB menjadi staff, bahkan rekan sesama OB mencibir Houtman sebagai orang yang tidak konsisten. Houtman dianggap tidak konsisten dengan tugasnya, “jika masuk OB, ya pensiun harus OB juga” begitu rekan sesama OB menggugat.
Houtman tidak patah semangat, dicibir teman-teman bahkan rekan sesama staf pun tidak membuat goyah. Houtman terus mengasah keterampilan dan berbagi membantu rekan kerjanya yang lain. Hanya membantulah yang bisa diberikan oleh Houtman, karena materi tidak ia miliki. Houtman tidak pernah lama dalam memegang suatu jabatan, sama seperti ketika menjadi OB yang haus akan ilmu baru. Houtman selalu mencoba tantangan dan pekerjaan baru. Sehingga karir Houtman melesat bak panah meninggalkan rekan sesama OB bahkan staff yang mengajarinya tentang istilah bank.

19 tahun kemudian sejak Houtman masuk sebagai Office Boy di The First National City Bank, Houtman mencapai jabatan tertingginya yaitu Vice President. Sebuah jabatan puncak citibank di Indonesia. Jabatan tertinggi citibank sendiri berada di USA yaitu Presiden Director yang tidak mungkin dijabat oleh orang Indonesia.
Sampai dengan saat ini belum ada yang mampu memecahkan rekor Houtman masuk sebagai OB pensiun sebagai Vice President, dan hanya berpendidikan SMA. Houtman pun kini pensiun dengan berbagai jabatan pernah diembannya, menjadi staf ahli citibank asia pasifik, menjadi penasehat keuangan salah satu gubernur, menjabat CEO di berbagai perusahaan dan menjadi inspirator bagi banyak orang.


TIPS MENJADI PENGUSAHA SUKSES




Banyak yang mengatakan dan sering terdengar di telinga kita bahwa 80%rejeki yang ada di dunia ini adalah milik pengusaha. Nah, dari situ saya selalu ingin dan telah menjadikan impian saya adalah seorang pengusaha yang sukses.
Kali ini saya akan membagikan salah satu ilmu mengenai bisnis, dari mulai bagaimana memulai dan menjalankan usaha yang akan dijalankan. Mungkin Anda bingung apakah pedagang merupakan pengusaha? Bagaimana cara membedakannya? Jika Anda bingung, saya akan memberitahu perbedaan pedangang dan pengusaha. Kalau berdagang, kita dapat melihat pedangang-pedagang yang selalu berjualan di pinggir jalan ataupun di salah satu ruko, tapi Anda lihat selama bertahun-tahun, apakah pekerjaan mereka berubah atau tidak. Pedangang akan selalu menjadi pedangang dan selalu berjualan apa yang mereka jual sampai bertahun-tahun bahkan akan menjadi pekerjaan tetapnya. Berbeda dengan pengusaha, seorang pengusaha akan memutar otaknya dan akan menjadikan usahanya berkembang sampai dikenal banyak orang. Agar Anda tidak bingung, kita memakai contoh langsung. Banyak sekali seseorang yang berjualan pecel lele di pinggir jalan ataupun di ruko-ruko, tapi Anda bisa lihat, yang berjualan orangnya hanya itu saja dan tidak berubah, dia tidak merubah nasibnya dari seorang pedagang menjadi pengusaha. Berbeda dengan pemikiran pengusaha, kita lihat saja contohnya seperti pecel lele lela, mungkin dia menjual pecel lele, tetapi pecel lele yang dia jual tidak hanya di satu tempat, dia telah membuka cabang di berbagai tempat di Indonesia. Dia tidak berjualan, tetapi dia memperkerjakan orang untuk menjalankan usahanya, seorang pengusaha akan menciptakan lapangan pekerjaan yang membuat seseorang tidak menjadi pengangguran. Nah, itu sebagai contoh saja, agar Anda dapat membedakan seorang pedagang dengan pengusaha.
                Setelah Anda membaca tentang perbedaan pengusaha dan pedagang, apakah Anda tertarik untuk menjadi pengusaha? Jika iya, itu telah menjadi salah satu modal utama dalam memulai dan meniti karir menjadi pengusaha yang sukses. Adapun tips untuk menjadi pengusaha sukses, antara lain:

1.       Niat yang kuat
Untuk menjadi pengusaha yang sukses Anda harus mempunyai niat yang kuat yang tidak akan tergoyahkan disaat ada godaan yang akan menghambat Anda untuk menjadi pengusaha. Untuk itu, bulatkan tekad dan niat yang kuat untuk menjalankan sebuah usaha, karena untuk menjadi pengusaha yang sukses akan ada cobaan-cobaan yang akan menimpa Anda. Dan dengan niat yang kuat itu akan menjadi salah satu senjata andalan Anda untuk melawan cobaan-cobaan tersebut.

2.       Berpikir tentang kesuksesan
Dari artikel saya sebelumnya, saya selalu menekankan kepada Anda bahwa untuk menjadi pengusaha yang sukses adalah harus mempunya mimpi yang besar, jangan tanggung-tanggung, seorang calon pengusaha sukses akan bermimpi setinggi mungkin untuk mendapatkan apa yang di inginkan. Untuk itu, buatlah mimpi dan cita-cita apa saja yang akan menjadi acuan Anda.

3.       Selalu bersemangat dengan apa yang anda lakukan
Semangat adalah kata-kata yang mudah diucapkan tetapi jarang orang melakukannya. Jika Anda telah melewati tahap pertama dan kedua, ada tahap selanjutnya, yaitu semangat dalam menjalankan usaha ataupun mengejer mimpi-mimpi Anda. Jika kita melakukan sesuatu dengan semangat yang kuat, insya allah itu akan menjadi penolong kita untuk meraih kesuksesan. Jangan pernah menyerah dan putus asa dalam setiap pengorbanan Anda untuk meraih kesuksesan.

4.       Fokus pada kekuatan Anda
Setelah Anda semangat untuk menjadi pengusaha sukses, Anda harus fokus pada kekuatan Anda, jangan terkecoh dan jangan tergoda dengan isu-isu ataupun sesuatu yang akan melemahkan tekad Anda untuk menjadi pengusaha.

5.       Tidak pernah mempertimbangkan kemungkinan kegagalan
Kegagalan adalah hal yang biasa untuk para pengusaha, banyak cobaan yang akan Anda dapatkan, seperti kebangkrutan, ini yang sering membuat para calon pengusaha mundur untuk menjadi pengusaha sukses, karena mental yang kurang akan membuat pengusaha kehilangan semangatnya. Untuk itu, jangan takut untuk menghadapi kegagalan, kerena kegagalan akan menjadi suatu pelajaran bagi kita, yang akan merubah kegagalan yang akan datang menjadi kesuksesan yang akan datang pada Anda.


6.      Bekerja Keras
Setiap pengusaha sukses selalu bekerja keras dan lebih keras lagi. Tidak ada mencapai sukses hanya dengan duduk dan menatap dinding setiap hari. Biografi atau kisah setiap pengusaha sukses bahwa mereka harus bekerja lebih dari 60 jam per minggu di awal bisnis mereka. Bersiaplah untuk mengucapkan selamat tinggal pada acara liburan, bersenang-senang untuk sementara. Jika Anda berada dalam tahap memulai usaha atau bisnis, anda harus menahan untuk hal-hal tersebut sampai anda benar-benar bisa mandiri. Bekerja keras akan lebih mudah jika Anda memiliki visi, tujuan yang jelas, dan semangat dan gairah dengan apa yang Anda lakukan.

7.       Terus-menerus carilah cara mencari Jaringan


jangan sendiri dalam menjalankan usaha Anda, carilah jaringan, seperti teman, kerabat, sahabat, saudara ataupun orang terdekat Anda untuk dijadikan rekan bisnis, karena dia akan membantu Anda untuk menjalankan bisnis Anda.

8.       Bersedia untuk belajar
Untuk menjadi pengusaha sukses, Anda tidak perlu belajar ataupun kuliah sampai sarjana, jangan berkecil hati, karena sudah banyak sekali contoh-contoh seseorang yang telah menjadi pengusaha sukses yang berasal dari keluarga yang miskin, jadi Anda tidak usah khawatir akan hal itu, untuk menjadi pengusaha sukses, Anda bisa belajar kepada teman ataupun orang tua Anda dan Anda bisa belajar dari orang-orang yang telah sukses bagaimana caranya untuk memulai bisnis yang baik dan benar.


9.      Tekun dan memiliki keyakinan
Tidak ada yang mengatakan bahwa jalan menuju sukses itu mudah. Meskipun niat baik dan kerja keras, kadang-kadang Anda akan gagal. Beberapa pengusaha sukses mengalami kemunduran dan Gatot (Gagal Total), bahkan kebangkrutan, namun berhasil dengan cepat bangkit untuk menjadi besar di bidang mereka. Keberanian Anda untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan dan kemampuan untuk bangkit kembali setelah kegagalan, akan menjamin kesuksesan Anda selanjutnya. Anda harus belajar untuk bangkit lagi dan mulai dari awal lagi. Ketekunan Anda adalah ukuran dari keyakinan dalam diri Anda. Ingat, jika Anda tekun, tidak ada yang dapat menghentikan Anda.

10.  Disiplin pada diri sendiri
Sebuah pepatah mengatakan: "Lakukan apa yang harus Anda lakukan, ketika Anda harus melakukannya, apakah Anda suka atau tidak".
Disiplin diri adalah kunci keberhasilan. Kekuatan akan memaksa diri untuk membayar harga sebuah kesuksesan, melakukan apa yang orang lain tidak suka lakukan, pergi jauh, melawan dan memenangkan pertempuran dengan diri sendiri.

Semoga anda menjadi pengusaha sukses, tetap semangat pasti anda akan sukses.

5 Jurus Agar Usaha Franchise Cepat Balik Modal





Siapa yang tidak senang jika usahanya menghasilkan keuntungan lebih cepat daripada yang diperkirakan sebelumnya? Untuk itu harus melewati titik BEP (Break Even Point) alias balik modal terlebih dulu. Rata-rata usaha umumnya diperkirakan akan bisa balik modal di akhir tahun kedua, walau begitu tergantung jenis atau bidang usahanya.
Jenis usaha di bidang makanan biasanya lebih cepat balik modal dibandingkan usaha di bidang lainnya. Makanya bidang makanan ini selalu menjadi favorit calon franchisee. Walau begitu persaingan usaha di bidang makanan pun sangat ketat. Tak jarang sesama franchisee bersaing sengit karena pengaturan teritori yang makin sempit. Akibatnya omzet usaha bukannya makin meningkat, malah makin turun.
Dalam situasi begini, bagaimana mau untung kalau balik modal saja susah? Nah, supaya lebih cepat balik modal, ada beberapa ide bisnis yang bisa dilakukan para franchisee.
1.      Lokasi strategis

Tempat usaha atau outlet di pinggir jalan utama, di persimpangan, di sudut pinggir jalan, lalu lintas yang ramai, mudah dijangkau, mudah terlihat, punya tempat parkir memadai, adalah lokasi-
lokasi yang harus dipilih untuk menarik pembeli. Makin banyak pengunjung, makin besar kesempatan terjadi penjualan, makin besar omzet usaha, makin cepat balik modal.
2.      Take over

Dibandingkan dengan merintis outlet baru, yang kemungkinan memerlukan waktu sampai orang mengenal tempat usaha Anda, mengapa tidak mempertimbangkan mengambil alih franchise yang sudah berjalan baik dari pemilik lama kemudian menjalankannya sendiri? Ini merupakan salah satu cara memastikan Anda akan segera mendapatkan pembeli. Dengan pelanggan yang sudah ada ditambah sedikit kreativitas dalam berpromosi, Anda akan mendapat pelanggan baru.



3.      Beli hak waralaba utama

Jika memiliki dana cukup besar dan bertujuan untuk mengembangkan area bisnis di suatu daerah sasaran, Anda bisa mempertimbangkan membeli hak waralaba utama di daerah tersebut. Sehingga calon franchisee lain yang akan buka di sana harus seizin Anda. Cara ini akan menjamin teritori pengembangan usaha Anda tetap kompetitif di tengah persaingan usaha yang makin ketat.
4.      Kontinuitas stok barang

Pelanggan dengan mudah beralih ke pesaing terutama sesama franchisee jika mereka tidak bisa mendapatkannya dari outlet Anda. Karena itu menjaga ketersediaan stok barang adalah keharusan untuk memastikan kelancaran penjualan. Makin tinggi penjualan makin cepat balik modal.
5.      Efisiensi biaya

Dalam rumusan BEP maka biaya tetap (fixed cost seperti listrik, telepon, gaji karyawan, franchise fee, dan biaya tidak tetap (variable cost, seperti bahan baku) adalah faktor-faktor yang sangat menentukan cepat atau lambatnya balik modal. Dalam kaitannya dengan aneka biaya ini, cobalah menghemat pemakaian listrik, telepon, dan usahakan pilihfee waralaba yang realistis. Lebih baik kalau franchise fee dibayar tiap tahun ketimbang dibayar di muka. Artinya kalau sudah ada pemasukan usaha baru, bayar franchise fee. Kemudian mengoptimalkan cara kerja agar lebih produktif, dan mendapatkan bahan baku murah dengan kualitas yang baik. Semua upaya tadi akan membantu efiesiensi biaya. Artinya makin kecil biaya-biaya yang dikeluarkan, makin cepat balik modalnya.


Beri nilai tambah

Pelayanan memuaskan. Berilah nilai lebih pada outlet Anda. Jangan hanya terpaku pada konsep standar yang diberikan franchisor, tapi tambahkan juga keunikan pada gerai Anda. Selain itu, pemilik harus terjun langsung mengelola waralaba agar paham dengan kondisi bisnisnya. Sebelum terjun ke pengelolaan waralabanya, calonfranchisee perlu mempelajari betul sang franchisor. Oleh karena itu pilihlah yang sesuai dengan minat atau hobi, sehingga tidak terasa sedang bekerja tetapi melakukan sesuatu yang disukai.
Sebaiknya tidak terlalu bergantung pada sistem yang sudah ada. Biasanya, karena sudah mendapatkan SOP (standard operating procedure) dari franchisor, calon franchisee enggan mencari tahu lagi keinginan pelanggan seperti apa. Franchisee juga harus berupaya agar kinerja gerainya lebih baik daripada yang ditargetkan. Walaupun sudah ada sistem yang tinggal dijalankan dan memiliki pegawai untuk menjalankan sistem tersebut, paling tidak 2-3 hari sekali cek kondisi di masing-masing gerai. Dengan begitu, Anda tahu langsung masalahnya di mana, dan segera mencari solusi.
Ciptakan nilai tambah dari standar pelayanan yang sudah diberikan franchisor. Selama dikomunikasikan dan mendapat persetujuan franchisor, boleh-boleh saja kita membuat kejutan yang menyenangkan untuk pelanggan. Misalnya program diskon pada hari-hari istimewa, paket hemat, memberi gimmick berupa hadiah kecil. Yang pasti para pelanggan senang jika Anda perlakukan seperti raja. Pelanggan yang puas akan kembali lagi, mengajak siapapun ke gerai Anda. Itu artinya lebih banyak penjualan, omzet meningkat, makin cepat balik modal

SUKSES ITU BUTUH ORANG LAIN



BANGKAPOS.COM, BATAM – Dari sekian berita yang menceritakan tentang kesuksesan seseorang, terdapat kisah sukses dari seorang yang bernama Muhammad Rozin, pemilik warung makan ayam penyet Budhe di Bengkong, Batam, Kepulauan Riau, punya banyak kisah inspiratif.

Ia sukses mendirikan beberapa rumah makan ayam penyet di Batam. Ratusan pelanggan terus mendatangi rumah makan miliknya, untuk menikmati ayam penyet dengan sambal khas Jawa.

Pada 1995 silam, Pakde, panggilan akrabnya, hijrah ke Batam. Seluruh keluarga di kampung halaman ia tinggalkan. Tiada lain kepergiannya untuk mengadu nasib di kota industri.

Kali pertama tinggal di sini, ia menempati kamar kos-kosan berukuran 2x3 meter. Saat itu ia tidak memiliki pekerjaan yang tetap alias serabutan.

Desakan kebutuhan hidup semakin mendorong tekadnya untuk bisa menghasilkan uang. Berbekal uang Rp 625 ribu, ia menyewa sebuah sepeda motor selama sebulan.

Setiap hari ia mengantarkan pelanggan ke beberapa tempat tujuan. Tak lama kemudian, sepeda motor yang ia sewa itu disewakan ke orang lain.

“Saya sewa motor lalu saya sewakan lagi ke orang lain. Hasil dari ojek saya kumpulkan untuk ditabung. Setelah itu, motor yang saya sewa saya sewakan lagi ke orang lain. Saya hanya menerima setorannya,” ujar Rozin mengawali cerita.

Tatkala pendapatan sudah mulai bertambah, satu per satu anggota keluarganya diajak ke Batam. Bertambah anggota keluarga, membuat kebutuhan semakin meningkat. Ia lantas membuka warung ayam penyet dari hasil ojek. Istrinya bertugas sebagai manajer keuangannya.

Kali pertama membuka usaha warung makan, ia hanya memiliki uang Rp 1,2 juta. Selain membuka usaha kecil-kecilan, ia juga membuka warung sembako. Rozin menjual beras, telur, gula, dan kebutuhan pokok lainnya. Sambil tetap mengojek, Pakde memiliki dua sumber penghasilan yang silih berganti.

“Saya bisa begini karena rajin menabung. Meski hasilnya sedikit, kalau terus menerus, lama-lama bertambah banyak. Uang tidak bisa jatuh seperti buah pisang satu tandan, tapi harus kreatif dan aktif,” tutur Rozin sambil tersenyum.

Modal dari usahanya semakin besar. Ia kemudian memutuskan menyewa ruko dengan sewa per tahun mencapai puluhan juta rupiah.

Beberapa orang karyawan direkrut untuk membantu usahanya. Untuk bisa menarik pelanggan, Pakde mengaku memiliki resep yang unik. Sebelum membuka usaha, setiap malam dia menelusuri lokasi dulu.

Tepat pukul 00.00 WIB ke atas, dia menyurvei lokasi yang akan didirikan usaha. Jika lokasi tersebut ramai, maka dipastikan tempat itu cocok untuk usaha dagang.

Untuk itu, sebelum membuka rumah makan baru, selama satu bulan dia menyurvei lokasi pada tengah malam seorang diri.

Kemudian untuk meracik bumbu harus 100 persen asli, tidak boleh ada campuran atau imitasi. Sehingga, rasanya tetap lezat dan membuat pelanggan kangen mencobanya lagi.

Kini, Pakde sudah memiliki aset rumah, mobil, dan perlengkapan warung. Karyawannya berjumlah puluhan, namun dia tetap sederhana dan bersahaja.

“Sukses itu butuh orang lain. Sehingga, kalau sudah sukses tidak boleh menyia-nyiakan pengorbanan orang lain, terutama karyawan yang sudah mengabdi kepada kita,” begitu lah prinsip Rozin.

Sumber : Tribunnews

Rabu, 06 Februari 2013

Cara Memasang File .SWF di Blogger


Pertama, untuk dapat memasang file .swf di Blogger, kita harus mengupload file swf di tempat hosting yang gratis, misalnya di : http://swfcabin.com/ . Beri nama pada Title, dan  Upload file Swf dengan menekan tombol Browse, lalu klik Publish Swf.
Setelah itu akan muncul alamat url di bawah ini.

Lalu, pada halaman compose page di Blogger copy paste script di bawah ini  dan Ganti angka "0000000000" dengan angka yang muncul di web swf cabin pada saat anda upload file swf. Misalnya seperti pada contoh di atas angka yg muncul setelah upload yaitu: 1352067586.
<embed src="http://www.swfcabin.com/swf-files/0000000000.swf" quality="high" allowscriptaccess="always" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" align="center" height="60" width="468"></embed> 
 
contoh :
<embed src="http://www.swfcabin.com/swf-files/1352067586.swf" quality="high" allowscriptaccess="always" type="application/x-shockwave-flash" pluginspage="http://www.macromedia.com/go/getflashplayer" align="center" height="60" width="468"></embed> 

selamat mencoba :)
di kutip dari sini

Senin, 04 Februari 2013

Contoh Iklan yang dibuat menggunakan Macromedia Flash

contoh iklan dari flash, bisa di download ..
DOWNLOAD